Saya Tidak Takut Gagal Karena Saya Pasti Gagal
Coba kita cari buku-buku bisnis, marketing, motivasi yang banyak beredar di toko-toko buku. Hampir semua buku tersebut akan menceritakan tentang cara-cata untuk mencapai suatu kesuksesan, bagaimana agar kita bisa menjadi orang yang sukses, dan bagaimana kita membangun bisnis yang sukses. Namun jika anda lebih mencermati isi buku-buku tersebut, memperhatikan setiap cerita sukses yang ada di dalamnya, percayalah, anda pasti akan mendapati suatu persamaan. Tidak ada satu orang pun atau perusahaan sukses manapun yang tidak pernah mengalami kegagalan. Semua pasti pernah gagal.
Seorang yang tidak pernah gagal, berarti dia tidak pernah belajar. Kegagalan adalah hal yang tidak pernah kita pelajari di sekolah. Kita pasti banyak mengalami kegagalan. Kegagalan itu tidak hanya sekali, melainkan berkali-kali. Namun, karena kegagalan-kegagalan tersebut kita harus belajar. Dan menyadari bahwa dalam hidup tidak ada yang namanya gagal, yang ada adalah belajar dan belajar lagi hingga kita meraih keberhasilan.
Mungkin anda akan menertawakan saya jika saya meminta anda menghitung berapa harga kegagalan anda. Anda mungkin akan berpikir bahwa hanya orang gila yang menghitung kegagalannya, apalagi menghitung harga tiap kegagalannya. Namun hal ini perlu anda lakukan untuk membangkitkan semangat, membuat yakin bahwa anda semakin dekat dengan kesuksesan.
Pada saat Thomas Alva Edison mencipatakan lampu pertama di dunia, banyak orang berpikir dia tidak akan pernah berhasil. Thomas adalah anak yang dicap bodoh dan idiot, hingga di harus keluar dari sekolah umum. Dari sumber yang kita dengar bahwa Edison mengalami 10.000 kali kegagalan. Itu adalah jumlah yang sangat banyak. Tapi apakah dia menyerah dan menghentikan percobaannya? Ternyata tidak. Dia terus melanjutkan penelitiannya hingga berhasil.
Pada saat dia berhasil menciptakan lampu pertamanya, ada seorang yang bertanya "Bagaimana anda bisa melalui sekian banyak kegagalan dan tidak putus asa. Edion menjawab, "Saya tidak pernah gagal, saya hanya tidak berhasil menemukan cara yang tepat untuk menciptakan lampu. Semua itu adalah prosesnya, bagian dari perjuangan saya." Dapatkah anda memandang kegagalan seperti yang dilakukan Thomas A. Edison?
Jangan lupa tinggalkan pesan di kotak komentar ya...
0 komentar:
Posting Komentar